6 Ramuan Tradisional Untuk Mengatasi Badan Lemah, Lesu & Pegal
Saat ini Anda merasakan badan lemah, lesu & pegal ? Anda saat ini berada di situs yang tepat karena pada situs ini kami akan memberikan salah satu solusi terbaik untuk mengatasi keluhan tersebut secara cepat dan alami yakni dengan 6 ramuan tradisional. Informasi lebih lanjut, yuk kita simak penjelasannya di bawah ini .
Berikut ini 6 Ramuan Tradisional Untuk Mengatasi Badan Lemah, Lesu & Pegal
Rebus buah kapulaga dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas
Aturan pakai :
Setelah dingin, minum air rebusan sekaligus
RAMUAN # 02
Bahan :
Daun kemangi secukupnya
Aturan pakai :
Makan Daun kemangi sebagai lalap
RAMUAN # 03
Bahan :
Herba krokot segar 9-13 g
Air 3 gelas
Cara meramu :
Rebus herbal krokot dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas
Setelah dingin, air rebusan disaring
Aturan pakai :
Minum air rebusan sekaligus
Catatan :
Dilarang bagi ibu hamil
RAMUAN # 04
Bahan :
Herba kerokot segat 60-12 g
Cara meramu :
Herba krokot dilumatkan, lalu direbus
Aturan pakai :
Minum air perasannya
RAMUAN # 05
Bahan :
Kulit kayu putih kering 6-10 g
Air 3 gelas
Cara meramu :
Kulit kayu putih dipotong-potong, lalu direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas
Setelah dingin, air rebusan di saring
Aturan pakai :
Minum air rebusan ini
RAMUAN # 06
Bahan :
Cabai jawa 6 butir
Rimpang alang-alang 3 batang
Rimpang lempuyung 3/4 jari
Daun sambiloto 3/4 genggam
Gula enau 3 jari
Air 4 gelas
Cara meramu :
Semua bahan dicuci, lalu dipotong-potong secukupnya
Rebus bahan dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 1/4 gelas
Aturan pakai :
Setelah dinging, airnya di minum 3 kali sehari, masng-masing 1 gelas
Catatan :
Dilarang bagi ibu hamil
Sekian dari pembahasan kali ini yang mengenai tentang ramuan tradisional untuk badan lemah, lesu dan pegal, semoga dengan adanya pembahasan di atas, dapat bermanfaat bagi anda semua, dan jangan luipa baca juga artikel menarik lainnya hanya di herbalnews.co .
Ramuan Tradisional Obat Epilepsi – Ayan atau epilepsi adalah penyakit kronis yang memiliki ciri khas berupa kejang kambuhan yang seringnya muncul tanpa pencetus. Kejang epilepsi terjadi karena adanya gangguan sistem saraf pusat (neurologis) yang menyebabkan kejang atau terkadang hilang kesadaran.
Kejang merupakan gejala utama penyakit epilepsi yang terjadi saat timbul impuls listrik pada otak melebihi batas normal. Kondisi tersebut menyebar ke area sekelilingnya, dan menimbulkan sinyal listrik yang tidak terkendali. Sinyal tersebut terkirim juga pada otot, sehingga menimbulkan kedutan hingga kejang.
Kejang dapat dibagi menjadi dua kelompok utama, yaitu kejang umum, dan kejang parsial atau fokal. Penderita epilepsi biasanya akan mengalami jenis kejang yang sama sepanjang dinyatakan epilepsi, meski ada juga yang mengalami beberapa jenis kejang pada saat yang berbeda.
Epilepsi bisa dialami pada semua usia, baik wanita atau pria, namun umumnya epilepsi bermula pada usia anak-anak, atau malah mulai pada saat usia lebih dari 60 tahun. Di dunia, epilepsi merupakan penyakit saraf yang paling banyak terjadi. Berdasarkan data WHO tahun 2018, sekitar 50 juta penduduk di dunia mengalami gangguan ini. Baca lebih lanjut tentang Ramuan Tradisional Obat Epilepsi
Penyebab Epilepsi
Penyebab epilepsi adalah hal yang masih perlu pengkajian mendalam. Hingga kini penyebab epilepsi yang spesifik belum bisa ditemukan dengan pasti. Pada kasus dengan penyebab epilepsi yang teridentifikasi, kehadiran penyakit ini biasanya melibatkan otak yang terpengaruh oleh beberapa faktor, diantaranya :
Cedera kepala berat
Infeksi otak atau penyakit
Kekurangan oksigen
Penyakit serebrovaskuler
Riwayat munculnya penyakit yang sama dalam keluarga
Tanda & Gejala Epilepsi (Ayan)
Karena ayan disebabkan oleh aktivitas abnormal di otak, kejang dapat memengaruhi proses apa pun yang diatur oleh otak Anda. Dalam banyak kasus, gejala epilepsi berlangsung secara spontan dan singkat.
Berikut ini beberapa tanda dan gejala epilepsi adalah :
Kebingungan sementara
Mata kosong (bengong) menatap satu titik terlalu lama
Gerakan menyentak tak terkendali pada tangan dan kaki
Hilang kesadaran sepenuhnya atau sementara
Gejala psikis
Kekakuan otot
Gemetar atau kejang, pada sebagian anggota tubuh (wajah, lengan, kaki) atau keseluruhan
Kejang yang diikuti oleh tubuh menegang dan hilang kesadaran secara tiba-tiba, yang bisa menyebabkan orang tersebut tiba-tiba terjatuh
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala epilepsi yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala epilepsi tertentu, segera konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Nah betapa bahanya jika penyakit ini tidak segera di atasi, untuk itu berikut ini kami memiliki solusi yang terbaik untuk Anda dalam mengatasi penyakit epilepsi ( ayan ) yakni dengan 11 ramuan tradisional yang mana akan kami cantumkan di bawah ini.
Berikut ini 11 Ramuan Tradisional Obat Epilepsi ( Ayan ) Yang Perlu Anda Ketahui
Semua bahan ( kecuali gula aren ) dicuci, lalu dikeringkan
Setelah kering, ditumbuk halus lalu ditapis dan disimpan dalam toples
Setiap 1 sendok teh, diseduh dengan air mendidih dan diberi gula aren secukupnya
Aturan pakai :
Minum ramuan 3 kali sehari
RAMUAN # 02
Bahan :
Daun seruni putih 11/4 genggam
Daun kaki kuda 1/3 genggam
Daun sembung manis 1/4 genggam
Daun poko 1/5 genggam
Daun jintan 1/4 genggam
Kulit kina 2 jari
Gula aren 3 jari
Air bersih 5 gelas
Cara meramu :
Semua bahan dicuci dan dipotong-potong secukupnya
Rebus dengan 5 gelas air hingga tersisa 1/2-nya
Sesudah dingin, air rebusan di saring
Aturan pakai :
Minum air rebusan 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas
RAMUAN # 03
Bahan :
Akar senggani 8 jari
Air bersih 3 gelas
Madu secukupnya
Cara meramu :
Akar senggani dicuci dan dipotong-potong secukupnya
Rebus akar senggani dengan 3 gelas air hingga tersisa 1/4-nya
Sesudah dingin, air rebusan disaring
Aturan pakai :
Minum air rebusan bersama madu 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas
RAMUAN # 04
Bahan :
Cabai jawa kering 6 g
Madu 1 sendok makan
Cara meramu :
Cabai jawa kering ditumbuk hingga halus
Aturan pakai :
Minum ramuan bersama dengan madu sebanyak 1 kali sehari dengan dosis yang sama
Catatan :
Dilarang bagi ibu hamil
RAMUAN # 05
Bahan :
Buah ciplukan 8-10 buah
Aturan pakai :
Makan buah ciplukan setiap hari secara teratur
RAMUAN # 06
Bahan :
Akar kelor 15 g
Air 2 gelas
Cara meramu :
Akar kelor di cuci bersih
Rebus akar kelor dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas, lalu disaring
Aturan pakai :
Minum air rebusan 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas
RAMUAN # 07
Bahan :
Daun jintan 30 lembar
Keji beling 10 lemar
Lenglengan 25 lembar
Sambiloto 40 lembar
Meniran 8 sirip
Gula aren 3 jari
Air 4 gelas
Cara meramu :
Semua bahan kecuali gula, dicuci bersih, lalu dipotong-potong secukupnya
Rebus semua bahan dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 1/4 gelas
Setelah dingin, air rebusan disaring
Aturan pakai :
Minum air rebusan 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas
RAMUAN # 08
Bahan :
Akar baru cina 1 genggam
Gula enau 1 ibu jari
Air 4 gelas
Cara meramu :
Akar baru cina dicuci bersih
Rebus akar baru cina dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas
Aturan pakai :
Minum air rebusan bersama gula enau 2 kali sehari sebelum makan, masing-masing 1 gelas
RAMUAN # 09
Bahan :
Herba kembang coklat 10 g
Gula batu secukupnya
Air 1 gelas
Cara meramu :
Rebus kedua bahan denga 1 gelas air hingga tersisa 1/2 gelas
Aturan pakai :
Setelah dingin, airnya diminum sekaligus
Lakukan 1 kali sehari dengan dosis yang sama
RAMUAN # 10
Bahan :
Daun pegagan 20 lembar
Daun jintan 10 lembar
Daun poko 20 lembar
Temu hitam 1 jari tangan
Kencur 3 buah
Cara meramu :
Cuci temu hitam dan kencur,lalu iris tipis
Rebus semua bahan dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas, lalu disaring
Aturan pakai :
Stelah dingin, airnya diminum 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas
RAMUAN # 11
Bahan :
Daun meniran 2 lembar
Daun sengketan 17 lembar
Biji pala 1/4 buah
Cara meramu :
Rebus semua bahan dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas, lalu disaring
Aturan pakai :
Setelah dingin, Airnya diminum 3 kali sehari , masing-masing setengah gelas
Sekian dari pembahasan kali ini yang mengenai tentang ramuan tradisional untuk penyakit epilepsi, semoga dengan adanya pembahasan di atas dapat bermanfaat untuk semua dan jangan lupa baca juga artikel menarik lainnya hanya di herbalnews.co.
Penyakit asam urat atau gout adalah kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri yang tidak tertahankan, pembengkakan, dan rasa panas di persendian. Meski semua sendi di tubuh bisa terkena asam urat, namun yang paling sering terserang adalah sendi jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.
Orang yang terkena serangan penyakit asam urat biasanya akan merasakan perkembangan gejala yang cepat dalam beberapa jam pertama. Rasa sakit bisa berlangsung selama 3-10 hari. Pembengkakan tidak hanya terjadi di sendi, namun juga di daerah sekitar sendi disertai warna kulit yang memerah. Pada tahap ini, penderita dapat tidak mampu bergerak secara leluasa.
Seberapa umum penyakit asam urat ?
Penyakit asam urat terjadi pada sekitar 1 dari 200 orang dewasa. Kondisi ini dapat memengaruhi semua orang, tanpa memandang usia dan jenis kelamin, tetapi pria lebih mungkin mengalaminya daripada wanita.
Biasanya, penyakit asam urat ini terjadi pada kelompok usia 30-50 tahun pada laki-laki, sementara pada perempuan lebih banyak ditemukan pada mereka yang telah mengalami menopause. Sedangkan, kelompok usia remaja dan anak-anak sangat jarang mengalami penyakit ini. Baca lebih lanjut tentang Ramuan Obat Herbal Untuk Asam Urat
Gejala Penyakit Asam Urat
Dalam beberapa kasus, penyakit asam urat tidak menunjukkan gejala apapun pada awalnya. Gejala asam urat biasanya mulai muncul ketika penderita sudah mengalami kondisi yang akut atau justru kronis. Gejala yang paling umum adalah :
Sendi kemerahan
Sendi bengkak dan lunak
Rasa panas di sekitar sendi
Nyeri sendi parah dan mendadak, yang sering pertama terjadi di pagi hari
Gejala asam urat biasanya muncul tiba-tiba, tidak dapat diprediksi, dan sering terjadi di tengah malam. Sebagian besar gejala asam urat hanya terjadi dalam beberapa jam selama 1-2 hari. Namun pada kasus yang parah, nyeri pada sendi bisa saja terjadi dalam waktu berminggu-minggu. Jika Anda mengalami gejala ini, maka encok yang Anda miliki cukup parah.
Sementara, ada pula yang merasakan gejala encok hingga 6-12 bulan – dalam intensitas yang berbeda tiap harinya. Kondisi ini, cukup parah, dan bila Anda mengalaminya, lebih baik segera periksakan diri ke dokter.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Baca lebih lanjut tentang Ramuan Obat Herbal Untuk Asam Urat
komplikasi penyakit asam urat
Selain rasa sakit yang membuat Anda sulit untuk bergerak, penyakit asam urat juga menyebabkan komplikasi, seperti :
Asam urat terus kambuh
Beberapa orang mungkin pernah mengalami kondisi ini dan sembuh tanpa kekambuhan. Terutama jika mereka menerapkan gaya hidup sehat dan menjauhi pantangan. Namun, ada juga yang asam urat yang kambuh dan gejalanya bertambah parah.
Asam urat kronis
Menyepelekan gejala serta melanggar pantangan bisa membuat asam urat menjadi semakin parah. Bahkan, menimbulkan nodul yang lambat laun akan merusak sendi.
Batu ginjal
Asam yang mengkristal bukan hanya meradang pada sendi tapi bisa terkumpul pada saluran kemih dan menyebabkan batu ginjal. Kondisi ini bisa menyebabkan gejala sakit pinggang, darah dalam urine, serta mual dan muntah. Baca lebih lanjut tentang Ramuan Obat Herbal Untuk Asam Urat
Nah betapa bahanyanya jika penyakit asam urat ini tidak segera diobati, untuk itu, pada pembahasan di bawah ini kami akan memberikan salah satu solusi yang tepat untuk mengatasi penyakit asam urat yakni dengan 3 ramuan obat herbal asam urat. untuk mengetahui lebih lanjut, simaklah penjelasannya di bawah ini .
Berikut Ini 3 Ramuan Obat Herbal Untuk Penyakit Asam Urat Yang Perlu Anda Ketahui
Rebus semua bahan dengan 1.000 cc air hingga tersisa 500 cc
Aturan pakai :
Minum air rebusannya dan makan ubi jalarnya
RAMUAN # 02
Bahan :
Kapulaga 5 butir
Jahe 15 g
Cengkih 5 butir
Lada 10 g
Biji pala 5 g
Kayu manis 1 jari
Bangle 5 ge
Air 400 cc
Cara meramu :
Rebus semua bahan dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc
Aturan pakai :
Setelah dingin, airnya diminum
RAMUAN # 03
Bahan :
kapulaga 5 butir
Cengkih 5 butir
Daun cocor bebek 4 lembar
Biji pala 5 g
Kayu manis 1 jari
Jahe 10 g
Air 600 cc
Cara meramu :
Rebus semua bahan dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring
Aturan pakai :
Minum air rebusan 3 kali sehari, masing-masing 100 cc
Sekian dari pembahasan kali ini yang mengenai tentang ramuan obat herbal asam urat, semoga dengan adanya pembahasan di atas dapat bermanfaat untuk anda. Dan jangan lupa baca juga artikel menarik lainnya hanya herbalnews.co.
11 Ramuan Herbal Aphrodisiak ( Obat Kuat Laki-Laki )
Ramuan Herbal Obat Kuat – Aphrodisiak adalah stimulan untuk meningkatkan gairah seksual. Tanaman yang berguna untuk aphrodisiak bekerja dengan dua macam cara, yaitu meningkatkan hormon testosteron sehingga hasrat seksual meningkat dan merangsang organ vital agar bisa berfungsi maksimal misalnya mencegah ejakulasi dini atau memperlama ereksi.
Terutama untuk laki-laki, aphrodisiak bisa bekerja dengan memperbesar pembuluh darah di penis, sehingga ukuran penis lebih besar.
Berikut Ini 11 Ramuan Herbal Aphrodisiak ( Obat Kuat Laki-Laki )
RAMUAN # 01
Bahan :
Daun jintan 7 lembar
Cara meramu :
Daun jintan di cuci bersih
Aturan pakai :
Makan duan jintan sebagai lalapan secara teratur
RAMUAN # 02
Bahan :
Jahe 10 g
Temulawak 10 g
Lempuyung wangi 10 g
Ketumbar 5 g
Air mendidih 100 cc
Madu 1 sendok makan
Cara meramu :
Jahe, temulawak, lempuyung wangi, dan ketumbar ditumbuk halus
Sudah dengan 100 cc air mendidih, lalu tambahkan madu
Aturan pakai :
Minum ramuan sekaligus lagi hangat pada malam hari
Apa Itu Penyakit Wasir ? Ketahui Gejala Dan Penyebabnya
Apa Itu Penyakit Wasir – Wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di bagian bawah rektum dan anus Anda. Terkadang dinding pembuluh darah ini meregang begitu tipis sehingga pembuluh darah membuncit dan menjadi teriritasi, terutama saat buang air besar.
Wasir merupakan salah satu penyebab paling umum dari pendarahan dubur. Mereka jarang berbahaya dan biasanya hilang dalam beberapa minggu. Tetapi Anda harus memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan itu bukan kondisi yang lebih serius.
Wasir Internal dan Eksternal
Wasir internal cukup jauh di dalam rektum sehingga Anda biasanya tidak bisa melihat atau merasakannya. Mereka umumnya tidak sakit karena Anda memiliki sedikit saraf penginderaan rasa sakit di sana. Pendarahan mungkin merupakan satu-satunya tanda dari mereka.
Wasir luar berada di bawah kulit di sekitar anus, di mana ada banyak saraf yang merasakan sakit, sehingga cenderung sakit dan berdarah. Baca lebih lanjut tentang Ramuan Obat Ambeien
Gejala Umum yang Mungkin Anda Alami
Melihat darah di mangkuk toilet setelah buang air besar sudah pasti mengkhawatirkan, tetapi itu adalah salah satu gejala utama wasir. Gejala lain termasuk :
Darah merah cerah di tisu toilet atau di bangku Anda setelah buang air besar
Gatal di daerah anus
Rasa sakit di daerah anus, terutama saat duduk
Nyeri saat buang air besar
Satu atau lebih benjolan keras dan menyakitkan di sekitar anus
Jika Anda mengalami salah satu dari gejala wasir ini, hindari mengejan berlebihan, menggosok, atau membersihkan sekitar anus, yang dapat membuat iritasi dan gatal semakin parah, dan bahkan dapat menyebabkan pendarahan. Baca lebih lanjut tentang Ramuan Obat Ambeien
Penyebab Wasir
Wasir disebabkan oleh peningkatan tekanan di pembuluh darah anus atau dubur Anda. Salah satu penyebab utamanya adalah mengejan ketika Anda mencoba buang air besar. Ini dapat terjadi jika Anda mengalami konstipasi atau diare. Ini juga bisa terjadi jika Anda terlalu lama duduk di toilet. Wasir juga disebabkan oleh obesitas, angkat berat, atau aktivitas lain apa pun yang menyebabkan Anda tegang. Baca juga lebih lanjut tentang Ramuan Obat Ambeien
Ramuan Untuk Ambeien – Ambeien adalah pelebaran vena di dalam pleksus hemorroidalis yang tidak merupakan keadaan patologik. Hemorrhoid merupakan pembengkakan submukosa pada lubang anus yang mengandung pleksus vena, arteri kecil, dan jaringan areola yang melebar.
Hemorrhoid, penyakit ambeien atau wasir dapat dialami oleh siapapun. Namun seringkali penderita merasa malu atau dianggap tidak penting maka kurang memperhatikan gangguan kesehatan ini. Secara anatomi penyakit ambeien adalah perubahan fisiologis, bukan sebuah penyakit.
Gejala ambeien berupa perubahan fisiologis terjadi pada bantalan pembuluh darah di dubur, berupa pelebaran dan pembengkakan pembuluh darah dan jaringan sekitarnya.
Fungsi bantalan ini sebagai klep/ katup yang membantu otot-otot dubur menahan feses. Bila terjadi gangguan (bendungan) aliran darah, maka pembuluh darah akan melebar dan membengkak, keadaan ini disebut ambeien.
Gejala Ambeien
Pendarahan dubur
Gejala ambeien yang pertama darah yang keluar bisa berupa tetesan namun juga bisa mengalir deras, darah berwarna merah muda, penderita biasanya tidak merasa sakit.
Rasa mengganjal
Setelah BAB (buang air besar) ada sensasi rasa mengganjal, kondisi ini menciptakan kesan bahwa proses BAB belum berakhir, sehingga seseorang mengejan lebih kuat, tindakan ini justru membuat ambeien semakin parah.
Gatal
Gejala ambeien gatal dapat terjadi karena bagian yang terasa nyeri di dubur sulit dibersihkan, virus akan sangat mudah menyebabkan infeksi kulit yang memicu rasa gatal. Baca lebih lanjut tentang Ramuan Untuk Ambeien
Berikut Ini 29 Ramuan Obat Herbal Untuk Mengatasi Penyakit Ambeien Diantaranya
RAMUAN # 01
Bahan :
Lempuyung wangi 3/4 jari
Air bersih 2 gelas
Garam secukupnya
Cara meramu :
Lempuyung wangi di cuci bersih dan diparut
Tambahkan air bersih dan sedikit garam, lalu peras dan saring
Aturan pakai :
Minum ramuan 2 kali sehari, masing-masing 1 sendok makan
RAMUAN # 02
Bahan :
Rimpang temulawak 1 jari
Kelembak 3/4 jari
Daun kaki kuda 1/4 genggam
Daun saga manis 1/4 genggam
Daun patikan cina 1/5 genggam
Gula aren 3 jari
Air bersih 5 gelas
Cara meramu :
Semua bahan ( kecuali gula aren ) di cuci dan di potong secukupnya
Tambahkan gula aren, lalu rebus dengan 5 gelas air hingga tersisa 1/2-nya
Setelah dingin, air rebusan disaring
Aturan pakai :
Minum air rebusan 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.
Radang Amandel ( Tonsilitis ): Gejala, Penyebab, dan Pencegahan
Radang Amadel – Di belakang tenggorokan Anda, dua massa jaringan yang disebut amandel bertindak sebagai filter, menjebak kuman yang bisa masuk ke saluran udara dan menyebabkan infeksi. Mereka juga menghasilkan antibodi untuk melawan infeksi.
Tetapi kadang-kadang amandel sendiri menjadi terinfeksi. Dibanjiri oleh bakteri atau virus, mereka membengkak dan menjadi meradang, suatu kondisi yang dikenal sebagai tonsilitis. Tonsilitis sering terjadi, terutama pada anak-anak. Kondisi ini dapat terjadi sesekali atau sering kambuh. Baca lebih lanjut tentang Ramuan Obat Untuk Amandel
Apa saja gejala tonsilitis ?
Gejala tonsilitis meliputi:
Lapisan keputihan atau kekuningan pada amandel
Amandel membesar atau membengkak
Sakit tenggorokan gatal
Kesulitan menelan
Sakit tenggorokan
Hidung tersumbat
Suara yang serak
Tidur terganggu
Hidung berair
Nyeri rahang
Sakit telinga
Sakit kepala
Sakit perut
Bau mulut
Muntah
Demam
Mual
Lalu apa penyebabnya ?
Penyebab tonsilitis yang paling umum adalah virus. Virus ini menyebabkan infeksi seperti flu biasa dan flu, dan ada virus EBV (bagian dari keluarga herpes yang menyebar melalui cairan tubuh, paling sering melalui ciuman) yang menyebabkan mononukleosis atau mono juga dikenal sebagai penyakit berciuman. Berikut beberapa virus umum yang menyebabkan tonsilitis: Baca juga lebih lanjut Ramuan Obat Untuk Amandel
Adenovirus
Virus influenza
Virus Epstein-Barr
Virus Parainfluenza
Enterovirus
Virus herpes simplex
Bakteri yang paling umum yang menyebabkan tonsilitis adalah yang menyebabkan radang tenggorokan terutama pada anak-anak, yang disebut Streptococcus pyogenes.
Peradangan atau pembengkakan amandel dari tonsilitis yang sering atau sedang berlangsung (kronis) dapat menyebabkan komplikasi seperti:
Kesulitan dalam bernafas
Tidur yang buruk
Nyeri hebat saat menelan
Kelelahan dan kelemahan ekstrim
Infeksi telinga tengah (otitis media) menyebabkan sakit telinga
Jika Anda menghadapi komplikasi di atas, Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter
Komplikasi tonsilitis yang sangat jarang dapat terjadi jika infeksi bakteri yang mendasarinya tidak diobati, atau jika pengobatan antibiotik tidak lengkap. Mereka termasuk :
Demam berdarah
Demam rematik
Glomerulonefritis atau infeksi pada filter di ginjal yang menyebabkan muntah dan kehilangan nafsu makan
Diagnosa
Untuk mendiagnosis tonsilitis, dokter akan mulai dengan pemeriksaan umum dan akan mencari daerah tonsil yang bengkak, sering dengan bintik-bintik putih.
Dokter juga dapat memeriksa bagian luar tenggorokan untuk tanda-tanda pembesaran kelenjar getah bening dan ruam yang kadang-kadang terjadi.
Dokter mungkin juga mengambil sampel dari area yang terinfeksi untuk pemeriksaan lebih dekat oleh laboratorium, untuk menentukan apakah penyebab infeksi virus atau bakteri.
Dokter juga dapat melakukan penghitungan sel darah lengkap. Tes ini melibatkan pengambilan sejumlah kecil darah untuk menyelidiki tingkat jenis sel darah tertentu. Darah ini dapat membantu melengkapi informasi yang diambil dari kapas. Dalam beberapa kasus, jika swab tidak meyakinkan, jumlah sel darah lengkap dapat membantu dokter menentukan perawatan terbaik. Baca lebih lanjut tentang Ramuan Obat Untuk Amandel
Pencegahan
Kuman yang menyebabkan tonsilitis virus dan bakteri menular. Oleh karena itu, pencegahan terbaik adalah mempraktekkan kebersihan yang baik. Ajari anak Anda untuk:
Cuci tangan mereka secara menyeluruh dan sering, terutama setelah menggunakan toilet dan sebelum makan
Hindari berbagi makanan, gelas minum, botol air, atau peralatan
Ganti sikat giginya setelah didiagnosis mengidap tonsilitis
Untuk membantu anak Anda mencegah penyebaran infeksi bakteri atau virus kepada orang lain :
Jaga anak Anda di rumah ketika dia sakit
Tanyakan kepada dokter Anda apakah tidak masalah bagi anak Anda untuk kembali ke sekolah
Ajari anak Anda untuk batuk atau bersin ke dalam jaringan atau, bila perlu, ke sikunya
Ajarkan anak Anda untuk mencuci tangannya setelah bersin atau batuk
Ramuan Obat Untuk Amandel – Amandel merupakan peradangan pada tonsil atau sering disebut dengan istilah tonsillitis yaitu tonsil yang berbentuk oval terletak di belakang tenggorokan pada masing–masing sisi tenggorokan. Tonsil yang berfungsi sebagai pusat pertahanan tubuh dari serangan infeksi bakteri dan virus.
Sebagai salah satu pusat pertahanan tubuh tonsil seringkali mengalami peradangan dan pembengkakan yang disebut sebagai amandel. Tonsil dianggap sebagai barisan pertama sistem pertahanan tubuh terhadap bakteri dan virus yang masuk ke mulut.
Fungsi inilah yang dapat membuat tonsil sangat rentan terhadap infeksi dan peradangan. Penyakit amandel membengkak biasanya menyerang anak-anak tapi orang dewasa pun banyak yang menderita penyakit amandel.
Gejala Penyakit Amandel :
Demam
Suara serak
Kesulitan makan
Kesulitan menelan
Batuk keluar darah
Kering, sakit tenggorokan
Dingin atau gejala seperti flu
Sensasi pembengkakan di daerah laring
Peningkatan produksi air liur dalam mulut
Kesulitan bernafas (kebanyakan pada anak-anak)
Batuk, yang dapat menjadi penyebab radang tenggorokan
Pembengkakan kelenjar getah bening di tenggorokan,dada,atau wajah
Jika Anda saat ini sedang menderita penyakit amandel, Anda jangan khawatir karena di bawah ini kami memiliki 12 ramuan tradisional untuk mengatasi penyakit amandel secara cepat dan alami. Untuk mengetahui lebih lanjut yuk kita simak penjelasnya di bawah ini. Baca lebih lanjut tentang Ramuan Obat Untuk Amandel
Berikut Ini 12 Ramuan Obat Alami Untuk Penyakit Amandel
RAMUAN # 1
Bahan :
Air perasan mengkudu matang 2 sendok makan
Air perasan jeruk nipis 1 sendok makan
Air perasan kunyit 1 sendok teh
Air rebusan benalu teh 8 sendok makan
Cara meramu :
Masukan semua ramuan ke dalam botol bersih
Kocok sampai tercampur rata, lalu tim selama 30 menit
Aturan pakai :
Minum ramuan 3 kali sehari dengan dosis sebagai berikut :
Anak umur 1-3 tahun, masing-masing 1 sendok teh
Anak umur 4-5 tahun, masing-masing 1 sendok makan
Anak umur 6-8 tahun, masing-masing 2 sendok makan
Anak umur 9-12 tahun, masing-masing 3 sendok makan
Dewasa, masing-masing 4 sendok makan
RAMUAN # 2
Bahan :
Benalu jeruk nipis 1/2 genggam
Rimpang kunyit 2 jari
Jadam arab 1 biji
Cara meramu :
Cuci rimpang kunyit, lalu iris tipis
Rebus semua bahan dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas
Aturan pakai :
Minum air rebus 3 kali sehari dengan dosis sebagai berikut :
Anak umur 6-8 tahun, masing-masing 1/4 gelas
Anak umur 9-12 tahun, masing-masing 1/3 gelas
Dewasa, masing-masing 1/2 gelas
RAMUAN # 3
Bahan :
Kulit jeruk nipis 3 buah
Air 2 gelas
Cara meramu :
Cuci kulit jeruk nipis dan dipotong-potong secukupnya
Rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa 3/4 -nya
Stelah dingin, air rebusan di saring
Aturan pakai :
Gunakan air rebusan untuk berkumur-kumur
Lakukan 3-4 kali sehari, masing-masing 4 sendok makan
Alergi Makanan – Gejala, Penyebab & Pencegahan – Alergi makanan adalah reaksi sistem kekebalan yang terjadi setelah makan makanan tertentu. Bahkan sejumlah kecil makanan penyebab alergi dapat memicu tanda dan gejala seperti masalah pencernaan, gatal-gatal atau saluran udara yang bengkak. Pada beberapa orang, alergi makanan dapat menyebabkan gejala berat atau bahkan reaksi yang mengancam nyawa yang dikenal sebagai anafilaksis.
Alergi makanan mempengaruhi sekitar 6 hingga 8 persen anak-anak di bawah usia 3 tahun dan hingga 3 persen orang dewasa.
Gejala
Sebagian orang, reaksi alergi terhadap makanan tertentu mungkin tidak nyaman tetapi tidak parah. Bagi orang lain, reaksi alergi makanan bisa menakutkan dan bahkan mengancam jiwa. Gejala alergi makanan biasanya berkembang dalam beberapa menit hingga dua jam setelah mengonsumsi makanan yang menyinggung. Baca lebih lanjut tentang Ramuan Obat Herbal Untuk Alergi
Tanda-tanda dan gejala alergi makanan yang paling umum termasuk :
Kesemutan atau gatal di mulut
Hives, gatal atau eksim
Pembengkakan pada bibir, wajah, lidah dan tenggorokan atau bagian lain dari tubuh
Desah, hidung tersumbat atau kesulitan bernapas
Nyeri perut, diare, mual atau muntah
Pusing, kepala terasa ringan atau pingsan
Anafilaksis
Pada beberapa orang, alergi makanan dapat memicu reaksi alergi yang parah yang disebut anafilaksis. Ini dapat menyebabkan tanda dan gejala yang mengancam jiwa, termasuk:
Penyempitan saluran udara
Tenggorokan yang bengkak atau sensasi benjolan di tenggorokan Anda yang membuatnya sulit untuk bernafas
Syok dengan penurunan tekanan darah yang parah
Pusing, atau kehilangan kesadaran
Perawatan darurat sangat penting untuk anafilaksis. Tidak diobati, anafilaksis dapat menyebabkan koma atau bahkan kematian. Baca lebih lanjut tentang Ramuan Obat Herbal Untuk Alergi
Penyebab
Ketika Anda memiliki alergi makanan, sistem kekebalan Anda secara keliru mengidentifikasi makanan tertentu atau zat dalam makanan sebagai sesuatu yang berbahaya. Dalam respose, sistem kekebalan tubuh Anda memicu sel untuk melepaskan antibodi yang dikenal sebagai immunoglobulin E (IgE) untuk menetralisir makanan penyebab alergi atau zat makanan (alergen).
Lain kali Anda makan bahkan jumlah terkecil dari makanan itu, antibodi IgE merasakannya dan memberi sinyal sistem kekebalan Anda untuk melepaskan zat kimia yang disebut histamin, serta bahan kimia lainnya, ke dalam aliran darah Anda. Zat kimia ini menyebabkan gejala alergi.
Pada orang dewasa, sebagian besar alergi makanan dipicu oleh protein tertentu dalam:
Kerang, seperti udang, lobster dan kepiting
Kacang kacangan
Kacang pohon, seperti walnut dan pecan
Ikan
Pada anak-anak, alergi makanan umumnya dipicu oleh protein di:
Kacang kacangan
Kacang pohon
Telur
Susu sapi
Gandum
Kedelai
Faktor risiko
Faktor risiko alergi makanan meliputi:
Sejarah keluarga. Anda mengalami peningkatan risiko alergi makanan jika asma, eksim, gatal-gatal atau alergi seperti demam adalah umum dalam keluarga Anda.
Alergi lainnya. Jika Anda sudah alergi terhadap satu makanan, Anda mungkin berisiko mengalami alergi terhadap yang lain. Demikian pula, jika Anda memiliki jenis reaksi alergi lainnya, seperti demam atau eksim, risiko Anda memiliki alergi makanan lebih besar.
Usia. Alergi makanan lebih sering terjadi pada anak-anak, terutama balita dan bayi. Ketika Anda semakin tua, sistem pencernaan Anda matang dan tubuh Anda cenderung untuk menyerap makanan atau komponen makanan yang memicu alergi. Untungnya, anak-anak biasanya mengatasi alergi terhadap susu, kedelai, gandum, dan telur. Alergi dan alergi yang parah pada kacang dan kerang lebih mungkin untuk bertahan seumur hidup.
Asma. Alergi asma dan makanan umumnya terjadi bersamaan. Ketika mereka melakukannya, alergi makanan dan gejala asma lebih mungkin menjadi parah.
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengembangkan reaksi anafilaksis meliputi:
Memiliki riwayat asma
Menjadi remaja atau lebih muda
Menunda penggunaan epinefrin untuk mengobati gejala alergi makanan Anda
Tidak memiliki gatal-gatal atau gejala kulit lainnya
Komplikasi
Komplikasi alergi makanan dapat meliputi :
Anafilaksis. Ini adalah reaksi alergi yang mengancam jiwa.
Dermatitis atopik (eksim). Alergi makanan dapat menyebabkan reaksi kulit, seperti eksim.
Pencegahan
Cara terbaik untuk mencegah reaksi alergi adalah dengan mengetahui dan menghindari makanan yang menyebabkan tanda dan gejala. Bagi sebagian orang, ini hanya ketidaknyamanan, tetapi yang lain merasa kesulitan yang lebih besar. Juga, beberapa makanan – ketika digunakan sebagai bahan dalam hidangan tertentu – mungkin tersembunyi dengan baik. Ini terutama berlaku di restoran dan di lingkungan sosial lainnya.
Jika Anda tahu Anda memiliki alergi makanan, ikuti langkah-langkah berikut :
Ketahuilah apa yang Anda makan dan minum. Pastikan untuk membaca label makanan dengan hati-hati.
Jika Anda sudah mengalami reaksi yang berat, pakailah gelang atau kalung peringatan medis yang memungkinkan orang lain tahu bahwa Anda memiliki alergi makanan jika Anda memiliki reaksi dan Anda tidak dapat berkomunikasi.
Bicarakan dengan dokter Anda tentang meresepkan epinefrin darurat. Anda mungkin perlu membawa autoinjector epinefrin (Adrenaclick, EpiPen) jika Anda berisiko mengalami reaksi alergi yang parah.
Hati-hati di restoran. Pastikan server atau koki Anda sadar bahwa Anda benar-benar tidak bisa makan makanan yang Anda alergi, dan Anda harus benar-benar yakin bahwa makanan yang Anda pesan tidak mengandung itu.
Rencanakan makanan dan camilan sebelum meninggalkan rumah. Jika perlu, ambil pendingin yang dikemas dengan makanan bebas alergen saat Anda bepergian atau pergi ke suatu acara. Jika Anda atau anak Anda tidak dapat memiliki kue atau makanan penutup di pesta, bawalah camilan khusus yang disetujui sehingga tidak ada yang merasa ditinggalkan dari perayaan.
Jika anak Anda memiliki alergi makanan, lakukan tindakan pencegahan ini untuk memastikan keselamatannya:
Beri tahu orang-orang kunci bahwa anak Anda memiliki alergi makanan. Bicarakan dengan penyedia perawatan anak, personel sekolah, orang tua teman anak Anda dan orang dewasa lainnya yang secara teratur berinteraksi dengan anak Anda. Tekankan bahwa reaksi alergi dapat mengancam jiwa dan membutuhkan tindakan segera. Pastikan bahwa anak Anda juga tahu untuk meminta bantuan segera jika dia bereaksi terhadap makanan.
Jelaskan gejala alergi makanan. Ajarkan orang dewasa yang menghabiskan waktu bersama anak Anda bagaimana mengenali tanda dan gejala reaksi alergi.
Tulis rencana aksi. Rencana Anda harus menjelaskan cara merawat anak Anda ketika dia memiliki reaksi alergi terhadap makanan. Berikan salinan rencana kepada perawat sekolah anak Anda dan orang lain yang merawat dan mengawasi anak Anda.
Minta anak Anda memakai gelang atau kalung peringatan medis. Peringatan ini mencantumkan gejala alergi anak Anda dan menjelaskan bagaimana orang lain dapat memberikan pertolongan pertama dalam keadaan darurat. Baca lebih lanjut tentang Ramuan Obat Herbal Untuk Alergi
Sistem kekebalan tubuh kita dirancang untuk melindungi tubuh dari zat asing. Kadang-kadang, sistem ini bereaksi berlebihan dengan mendeteksi zat berbahaya sebagai ancaman.
Seseorang tanpa alergi tidak akan bereaksi terhadap zat ini. Seseorang yang alergi bereaksi terhadap substansi yang biasanya tidak berbahaya dan tubuh mereka menghasilkan antibodi untuk menyerangnya.
Ini memicu reaksi berantai kompleks yang menyebabkan pelepasan bahan kimia di tubuh Anda termasuk histamin. Ini adalah bahan kimia yang menyebabkan gejala khas alergi, seperti bersin, mata gatal atau hidung berair.
Sebagai contoh, di hayfever, sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap serbuk sari, dan pelepasan histamin menyebabkan gejala seperti bersin, hidung berair, hidung gatal dan mata berair.
Jenis Alergi
Alergi Udara
Demam hay adalah contoh dari jenis alergi ini . Ini dipicu oleh alergen udara seperti serbuk sari selama musim semi, musim panas dan musim gugur. Serbuk sari rumput dianggap sebagai penyebab paling umum dari demam di Inggris.
Kondisi seperti pemanasan global mengarah ke musim pertumbuhan yang lebih panjang, yang telah menyebabkan peningkatan jumlah penderita demam.
Alergi Udara sepanjang tahun
Alergi udara lainnya dapat terjadi sepanjang tahun dan disebabkan oleh paparan konstan terhadap alergen seperti bulu hewan peliharaan, tungau debu rumah, spora jamur, dan makanan dan bahan kimia tertentu.
Alergi Kulit
Ciri khas dari alergi kulit adalah kulit merah, bergelombang, bengkak atau sangat gatal yang terbentuk pada kulit. Alergi kulit dapat dipicu oleh sejumlah hal, seperti tanaman atau kosmetik.
Urtikaria atau gatal gatal
Kondisi ini ditandai dengan munculnya bilasan kulit merah, juga dikenal sebagai ruam jelatang. Ruam ini dapat muncul di mana saja di wajah atau tubuh dan disertai dengan rasa gatal. Hal ini disebabkan oleh kontak langsung dengan alergen atau karena respons imun terhadap zat makanan.
Alergi Kontak Dermatitis
Dermatitis kontak alergi terjadi ketika kulit bersentuhan dengan zat tertentu seperti yang ditemukan dalam pembersih rumah tangga atau kosmetik, atau lateks yang digunakan dalam sarung tangan dan balon. Orang yang berbeda alergi terhadap zat yang berbeda.
Gejala Alergi
Gejala alergi bervariasi dari orang ke orang tergantung pada alergi yang dideritanya. Gejala khas alergi adalah:
Bersin
Ketidaknyamanan sinus
Cairan hidung berair
Kelelahan
Hidung tersumbat, berair atau tersumbat
Ruam kulit atau gatal-gatal (benjolan merah dan kadang-kadang gatal pada kulit)
Nah untuk pembahasan selanjutnya, dibawah ini kami akan memberikan salah satu cara mengatasi alergi dengan 5 ramuan herbal yang mana akan kami uraikan sebagai beriku ini.
5 Ramuan Obat Herbal Untuk Alergi Yang Harus Anda Ketahui
RAMUAN # 1
Bahan :
Daun kelor 30 g
Bawang merah 1 butir
Adas 5 g
Pilosari 5 g
Air 3 gelas
Cara Meramu :
Semua bahan di rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas, lalu disaring.
Aturan pakai :
Minum air rebusan 2 kali sehari, pagi dan sore hari masing-masing 1 gelas.
RAMUAN # 2
Bahan :
Daun komfrey segar 4 lembar
Garam secukupnya
Air 4 gelas
Cara meramu :
Cara 1 : Lemaskan daun komfey dengan garam, lalu cuci. Makan ramuan 2 kali sehari
Cara 2 : Daun komfey dijus, lalu sarinya diminum 2 kali sehari
Cara 3 : Rebus daun komfey dengan 4 gelas air hingga tersisa 3 gelas, lalu airnya diminum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas
RAMUAN # 3
Bahan :
Temulawak 2 jari
Daun Meniran 1/2 genggam
Daun kumis kucing 1/2 genggam
Daun sambiloto 1/2 genggam
Air 4 gelas
Cara meramu :
Rebus semua bahan dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas
RAMUAN # 4
Bahan :
Babakan pule 10 g
Daun meniran 20 g
Air 2 gelas
Cara meramu :
Rebus semua bahan dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas, lalu di saring
Aturan pakai :
Minum air rebusan 2 kali sehari
RAMUAN # 5
Bahan :
Rimpang temulawak 20 g
Asam kawak 10 g
Gula aren secukupnya
Air 1/2 liter
Cara meramu :
Temulawak diiris tipis, lalu rebus semua bahan dengan 1/2 liter air hingga tersisa 1/2 nya.
Aturan pakai :
Minum air rebusan sekaligus selama 5 hari berturut-turut
Sekian dan terimakasih, semoga dengan adanya pembahan di atas dapat bermanfaat bagi anda, dan jangan lupa baca juga artikel menarik lainnya hanya di website herbalnews.co.